Hari/Tanggal : Selasa, 20 April 2010
Tempat : Wisma Tropodo, Jl. Aster AE-9
Bpk. Thomas J. Martono (67 thn)
Alamat: Wisma Tropodo, Jl. Aster AE-9
Hari Sabtu, 10-Apr-10 yang lalu ketika pulang dari tempat kerja saya, saya menyerempet sepeda motor lain sampai pengendaranya jatuh. Saya dan kendaraan saya tidak kenapa-napa, tetapi kondisi motor yang saya tabrak cukup parah. Pengendaranya juga sampai tangannya terluka berdarah. Saat itu saya hanya membawa uang Rp 50,000.00 di dompet, tetapi saya tetap ingin bertanggungjawab atas perbuatan saya dan berunding dengan orang itu baik-baik. Akhirnya kami sepakat membawa motor yang saya tabrak ke sebuah bengkel langganan saya untuk diperbaiki atas biaya saya. Karena kesibukannya, orang itu tidak bisa langsung ke bengkel tapi kami berjanji bertemu di bengkel pk. 13.00.
Saat ke sana, hujan sedang turun deras dan bengkel sangat ramai, sehingga pihak bengkel tidak sanggup dan minta kami kembali hari Senin. Pengendara yang saya tabrak tidak bisa hari Senin ke situ dan dia mengatakan pada saya untuk tidak perlu meneruskan ini. Saya tetap berkeras untuk menyelesaikan tanggung jawab saya dan kami berjanji Sabtu depannya, 17-Apr-10 untuk kembali bertemu di bengkel itu. Sabtu kemarin, saya ke bengkel tersebut tetapi orang yang motornya akan diperbaiki tidak datang ke sana. Saya sangat bersyukur karena Tuhan Yesus tahu persis bahwa saya memang tidak punya uang untuk ganti rugi kecelakaan tersebut.
Orang yang saya tabrak yang kendaraannya dalam kondisi parah, juga bagian tubuhnya, tidak minta ganti rugi apa-apa sama sekali akhirnya. Padahal saya sudah bersedia menanggung biaya perbaikan di bengkel langganan saya. Saya tahu ini adalah berkat campur tangan Tuhan Yesus saja.
